Daisypath Happy Birthday tickers

Thursday, May 19, 2011

Hukum mengolok-olok Hijab

Pertanyaan : Apa hukum orang yang mengolok-olok wanita yang ingin mengenakan hijab  syar’i dengan menutup kepalanya dan wajahnya?
Jawapan: Barangsiapa mengolok-olok muslim lelaki atau perempuan kerana keteguhannya memegang syariat Islam maka ia telah kafir, baik dalam permasalahan hijab syar’i atau lainnya, berdasarkan riwayat Abdullah bin Umar r.a., ia berkata : “Ada seorang lelaki berkata pada perang Tabuk dalam suatu majlis: “Saya tidak pernah melihat orang seperti para penghafal Al-Quran kita. Mereka lebih suka membesarkan perut , suka berbohong dan takut perang.” Kemudian ada seorang lelaki berkata : “Pendusta! Kamulah orang munafik. Sungguh aku akan ceritakan perkara ini kepada Rasulullah s.a.w” Kemudian cerita itu sampai kepada Rasulullah s.a.w hingga turunlah ayat Al-Quran. Abdullah bin Umar r.a berkata: “Saya melihat lelaki itu bertengger di samping unta Rasulullah s.a.w dan dilempari dengan batu, ia berkata , “wahai Rasulullah, sesungguhnya kami hanya bergurau senda dan bermain-main sahaja.”
Rasulullah s.a.w berkata:
 “Katakanlah : Apakah dengan Allah, ayat2-Nya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf; kerana kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan dari kamu(lantaran mereka taubat), nescaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
                                                                                       (At-Taubah :65-66)
Ayat ini menyamakan olok-olok terhadap orang mukmin sebagaimana olok-olok terhadap Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya.


0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...